Ya Allah Ya Ghafuur, Tuhan Maha Pengampun.
Cuma Engkaulah zat yang dapat mengampuni semua dosa hamba Mu di dunia ini
Ya Allah ya Tuhan kami, kami masih merasa diri ini sebagai manusia, namun derajat dan martabat kemanusiaan kami sementara ini nyaris sejajar dengan makhluk Mu yang setiap hari memakan tulang dan bangkai. Atas kesalahan berar ini ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami.
Ya Allah ya Razaq, Tuhan pemberi rizki
Telah Engkau turunkan rizki yang melimpah kepada kami, Kau kurniakan bumi pertiwi yang subur makmur ini untuk kami. Namun semuanya itu rasanya belum cukup bagi kami yang telah terbiasa mengisi perut dengan kapur tulis, kertas, semen, bongkahan batu, pasir dan bongkahan emas yang merubah perasaan dan nurani kami menjadi bongkahan hati yang dingin, keras dan membatu.
Masih ada diantara bangsa kami yang bisa dan biasa hidup mewah untuk tujuh turunan lebih, sementara juga masih ada bangsa kami yang kelaparan makan nasi aking terkena gizi buruk dan serba kekurangan.
Ya Allah, inilah pengaduan yang maha tulus dari hamba Mu yang selalu lupa dan salah dalam menterjemahkan wajah Mu yang tulus, sejuk dan suci. Inilah pengakuan yang tulus dari sekumpulan hamba yang merasa sok suci, sok bersih, sok pandai, padahal setiap hari kami ciptakan dosa dan tipu daya yang menyakitkan hati.
Ya allah Ya qowiyyu, Allah pemberi kekuatan.
Turunkanlah kekuatan kepada kami yang akan kami pergunakan untuk membunuh kesombongan, kecongkakaan dan kekeraskepalaan kami agar kami dapat menundukkan wajah dan hati kami di hadapan Mu Ya Allah.
Kalau sekarang kami diganjar dengan banjir bandang, tanah longsor, sinabung dan gunung kelud erupsi, semua itu kami maknai sebagai peringatan Mu yang tulus dan ramah. Engkau masih begitu baik meskipun kami sering melupakan nama dan wajah Mu disaat kami korupsi uang dan waktu serta menilap uang haram yang seharusnya bukan menjadi milik kami nyaris tanpa dosa.
Ya Allah, kami menyadari sepenuh hati, sesungghnya kami tak layak menempati surga Mu, namun kami juga tak kuat bila Engkau masukkan ke neraka Mu. Kami bukan manusia suci, kami hanya sekumpulan mkhluk yang hina yang belum ramah terhadap alam ciptaan Mu. Kami bakar hutan, kami tebang pepohonan, kami peras tuntas galian tambang Mu seenak perut kami sendiri.
Dengan sepenuh hati, kami masih merindukan wajahMu ya Allah, peringatkanlah kami jika kami bandel dan berpaling dari kebesaranMu. Ya Allah, kami memohon segera singkirkan onak, duri-duri tajam yang menghalangi laju perjuangan dan perjalanan anak bangsa ini. Juga tolong singkirkan pula niat jahat dari wakil rakyat dan pemimpin yang hendak menyengsarakan bangsa kami. Kami cuma percaya kepada Mu ya Allah, Tuhan yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Amin.